Seorang Nenek Terhapus dari Daftar Penerima Bansos, Camat Langsung Turun Tangan

    Seorang Nenek Terhapus dari Daftar Penerima Bansos, Camat Langsung Turun Tangan
    Camat Kalipuro Astorik bersama staf kecamatan mendatangi rumah nenek Mariyam

    BANYUWANGI - Setelah ramai pemberitaan di media online terkait nenek Mariyam warga Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, yang namanya terhapus dari daftar penerima Bansos, membuat Camat Kalipuro Astorik bertindak cepat dengan mendatangi rumah nenek Mariyam sambil memberikan paket sembako, Senen (25/09/2023).

    Alasan terhapusnya nama Nenek Mariyam dari daftar penerima Bansos BPNT menurut website cek.bansos.kemensos.go.id karena dinyatakan sudah meninggal dunia. Bahkan dari data website Kemensos tersebut, terakhir nenek Mariyam menerima Bansos BPNT pada bulan Oktober 2021.

    Pemberian paket sembako oleh Camat Kalipuro Astorik.S.Sos, langsung kepada nenek Mariyam di rumahnya yang masuk RT 02 RW 04, Dusun Plampang, Desa Bulusari, sekitar pukul 08.00 WIB. Camat Astorik berharap, dengan pemberian paket sembako tersebut mudah-mudahan dapat meringankan beban ekonomi nenek Mariyam yang tergolong warga kurang mampu.

    "Begitu mendengar informasi, saya langsung memberikan bantuan kepada yang bersangkutan berupa sembako hasil belanja karyawan karyawati kantor Kecamatan Kalipuro, untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan agar tidak menunggu lama. Saya juga menyarankan Pak Kades Bulusari untuk membuat surat usulan baru kepada Dinsos Banyuwangi supaya nenek Mariyam mendapatkan Bansos lagi, " tutur Astorik .

    banyuwangi
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Satpolairud Polresta Banyuwangi Giat Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami