OPINI - Perdebatan, sejatinya merupakan suatu ikhtiar dalam mencapai suatu kerelatifan kebenaran. Artinya, guna mendapatkan suatu nilai kebenaran, maka sederhananya diukur dalam suatu perbandingan pendapat serta data oleh semua pihak yang berkepentingan terhadap suatu kebenaran.
Dalam kepentingan kepemimpinan, maka perdebatan merupakan media strategis yang diniscayakan untuk kemudian menghasilkan suatu kepastian terhadap suatu nilai kemaslahatan, yang tentunya ditujukan kepada semua pihak yang menjadi tanggungjawab dari kepemimpinan.
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|
#PEMIMPIN
Sederhananya, pemimpin merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap suatu sistem dan semua pihak yang berada dalam naungan sistem kepemimpinannya.
Bahwa, setiap pemimpin berkewajiban memahami secara baik serta benar terhadap suatu sistem dan semua pihak yang berada dalam naungan kepemimpinannya, sehingga kemudian setiap pemimpin dalam mempertanggungjawabkan kepemimpinannya diniscayakan terukur dan bernilai, atas pertanggungjawaban kepemimpinannya.
Baca juga:
Jarnas Anies Baswedan DIY Resmikan Poskora
|
Pandangan kami, pemimpin yang baik akan menghasilkan kebaikan, pemimpin yang benar tentunya akan menghasilkan suatu kebenaran, dan kepemimpinan yang baik dan benar akan memastikan suatu kebaikan terhadap suatu kebenaran kepemimpinan.
Mencermati secara seksama proses Debat Calon Presiden Indonesia tahun 2024, yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum republik Indonesia, tentunya sebagai rakyat Indonesia 'kami berkewajiban memberikan apresiasi terbaik atas suatu nilai terbaik yang telah diberikan oleh KPU kepada seluruh rakyat Indonesia.
Bahwa nilai terbaik yang diberikan KPU RI adalah suatu tampilan terbuka yang menghadirkan secara langsung semua calon presiden Indonesia alias calon pemimpin seluruh rakyat Indonesia, guna disaksikan langsung oleh seluruh rakyat untuk kemudian melihat dan menilai terhadap kapasitas serta kemampuan calon pemimpin Indonesia kedepannya.
Sebagai rakyat Indonesia, kamipun berkepentingan untuk kemudian menilai dan berkesimpulan terhadap semua calon presiden Indonesia dalam media "debat capres 2024". Menurut kami, ketiga pasangan calon presiden Indonesia tentunya telah menampilkan nilai terbaik sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kapasitas mereka semua sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia. Kemudian pandangan kami, dalam kapasitas sebagai pemimpin bangsa dan negara Indonesia, seharusnya siapapun pemimpinnya harus mampu meletakan dasar berpikir serta pengetahuan yang selaras dengan kapasitas kepemimpinannya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
Keselarasan berpikir serta pengetahuan merupakan suatu nilai yang tidak bisa dipisahkan dengan kapasitas suatu kepemimpinan, bahwa kapasitas seorang presiden diwajibkan berpikir dan berpengetahuan selaras dengan nilai seorang presiden, sehingga kemudian tidak merendahkan nilai seorang presiden.
Kesimpulan kami, dalam proses menampilkan nilai berpikir yang baik dan nilai pengetahuan yang luas pada "debat capres 2024", Calon Presiden Indonesia Anis Baswedan tentunya merupakan satu-satunya Capres yang senantiasa mengutamakan nilai berpikir yang baik dan nilai pengetahuan yang luas, yang juga selaras dengan kapasitas kepemimpinannya sebagai calon presiden Indonesia.
Sebagai pemimpin negara, tidak sepatutnya seorang pemimpin berpikir sesuatu yang tidak bernilai tinggi (berpikir rendah) alias tidak substansi, karena seorang pemimpin negara sewajibnya berpikir substansi terhadap apapun permasalahan kebangsaan dan kenegaraan, dan pemimpin negara berkewajiban memiliki pengetahuan yang luas berdasarkan nilai system serta semua pihak yang menjadi tanggungjawab kepemimpinannya.
Dengan demikian, kualitas Capres Anis Baswedan yang ditampilkan terkhsusnya pada "debat capres 2024", tentunya telah memastikan bahwa Anis Baswedan merupakan sebaiknya-baiknya pemimpin terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Problematika kebangsaan yang sedang dihadapi oleh seluruh rakyat Indonesia saat ini, sewajibnya dibutuhkan kepemimpinan yang memiliki nilai berpikir yang baik dan nilai pengetahuan yang luas. Artinya, siapapun pemimpinnya yang tidak memiliki nilai berpikir yang baik dan nilai pengetahuan yang luas, maka ia akan diperhadapkan pada masalah terbesar dan terberat oleh dirinya sendiri.
Tentunya, masalah besar dan masalah terberat berbangsa dan bernegara Indonesia saat ini, maka kapasitas kepemimpinan seperti Capres Anis Baswedan merupakan solusi terbaik, solusi yang insha Allah mampu memastikan pelayanan terbaik, pertanggungjawaban terbaik, serta nilai terbaik terhadap semua kebutuhan keadilan dan kebutuhan kemakmuran yang sebaik-baiknya terhadap seluruh lapisan rakyat Indonesia.
(Jakarta, 10 Januari 2024)
Saiful Chaniago/Waketum DPP KNPI