Mayjen Farid Makruf Dampingi Kedatangan Panglima TNI di Bangkalan

    Mayjen Farid Makruf Dampingi Kedatangan Panglima TNI di Bangkalan

    BANGKALAN, - Lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI, secara resmi dibuka. Pembukaan lomba yang berlangsung di Lapangan R.P.M. Noer Bangkalan, Pulau Madura itu dilakukan langsung oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono. Sabtu (02/09/2023).

    Beberapa pejabat dan petinggi militer, nampak hadir mendampingi kedatangan Panglima TNI, salah satunya Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.

    Panglima TNI mengungkapkan, sangat bangga bisa ikut hadir ditengah-tengah masyarakat yang berada di lokasi lomba Karapan Sapi berlangsung. “TNI harus selalu berada bersama masyarakat, ” ujar Panglima TNI.

    Tak hanya itu, Laksamana Yudo menyebut sejatinya TNI berasal dari rakyat. Maka dari itu, ia menghimbau semua prajurit TNI untuk bisa mengatasi berbagai permasalahan maupun keluhan yang dirasakan masyarakat.

    “Karena, TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat, ” bebernya.

    Lomba Karapan Sapi, jelas Laksamana Yudo, sudah menjadi tradisi masyarakat Madura. Tradisi itu juga harus bisa dijadikan kebanggaan yang wajib dilestarikan.

    “Jangan sampai budaya ini tergerus oleh arus globalisasi dan menjadi asing di tanah air kita sendiri, ” tegasnya.

    Berbagai pesan disampaikan Panglima TNI, salah satunya untuk bisa menjunjung tinggi sportivitas selama perlombaan berlangsung. “Junjung tinggi sportivitas, dan etika dalam setiap aspek perlombaan ini. Hormati setiap regulasi yang sudah ditentukan, ” pintanya. (*) 

    bangkalan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 1710/Mimika Terima Cinderamata Dari...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami