Ini Dia, Cara Menulis Rilis dalam 3 Menit

    Ini Dia, Cara Menulis Rilis dalam 3 Menit
    Menulis Aktif, Kreatif, dan Produktif dalam 3 Menit

    PENDIDIKAN - Menulis rilis itu sangat-sangat mudah, cuma butuh waktu 3 menit saja. Artinya jika Anda sudah bisa menghasilkan rilis dalam waktu 3 menit berarti Anda sudah bisa mendapat sertifikat sebagai Jurnalis, wartawan, atau humas profesional.

    Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis suatu berita atau rilis.

    1. Anda harus tetapkan dulu apa pesan yang hendak disampaikan kepada pembaca, misalnya, Anda ingin menyampaikan bahwa Polisi akan mengawasi dan menindak pengendara motor yang menggunakan knalpot "Bronk."

    Maka judul yang pas untuk rilis ini adalah: Polsek Jatisari Kerahkan Semua Personil Razia Motor Berknalpot Bronk

    2. Anda harus mengenali subjek dari pemberitaan, baik itu target maupun itu pelaku. Disini pelaku adalah Polsek Jatisari, sementara target adalah pengendara motor berknalpot "Bronk." Pengendara itu bisa siswa, pemuda, pekerja, atau masyarakat umum.

    3. Anda juga harus mengenali, siapa saja target pelaku yang menggunakan knalpot "Bronk" ini. Biasanya siswa atau pelajar, atau pemuda, mahasiswa, atau pekerja yang tergolong muda. Ceritakan subjek yang menjadi target razia tersebut.

    Narasinya akan menjadi: Polisi akan melakukan razia di sekolah, di kampus, dan di pabrik-pabrik baik siang maupun malam.

    Pesan yang ingin disampaikan disini adalah bahwa tidak ada peluang bagi pengguna knalpot "Bronk" untuk lolos dari razia, karena ditunggui di tempat-tempat dimana mereka berada. Dengan ini, maka otomatis para pengguna knalpot "Bronk" akan ketakutan dan mengganti sendiri knalpotnya menjadi knalpot standar.

    4. Anda harus memastikan kapan waktu kejadian dari suatu peristiwa yang dinarasikan dalam rilis atau berita. Misal, Polsek Jatisari menggencarkan razia kendaraan berknalpot "Bronk" mulai dari 1 Februari sampai 28 Februari 2024. 

    "Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi para pengendara di wilayah hukum Polsek Jatisari menggunakan knalpot yang tidak standar, " jelas Kompol Bambang Sumitro, Kapolsek Jatisari.

    5. Anda harus memastikan tempat atau lokasi kejadian, misal di sekolah, di pabrik - pabrik, di sepanjang Jalan Jatisari, atau di kampus. Maka narasinya akan menjadi, Razia ini dilakukan setiap hari baik di sekolah, di kampus, dan di tempat kerja. 

    "Kami akan memantau setiap kendaraan yang berlalu-lalang dan akan menangkap para pengendara motor yang menggunakan knalpot Bronk" jelas Bambang.

    6. Untuk membuat berita ini mendapatkan dukungan masyarakat, berikan kutipan langsung dari masyarakat, atau tokoh masyarakat. Misal: " Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Polsek Jatisari dalam menangani para pengendara bising yang menggunakan knalpot Bronk, " tutur Chamidi, Kepala Desa Jatisari.

    7. Beri penutup rilis dengan himbauan kepada masyarakat. Maka narasinya akan menjadi: Saat diwawancarai wartawan Kapolsek Jatisari menghimbau para orang tua, para tokoh masyarakat untuk menghimbau anak-anak muda untuk selalu menggunakan knalpo standar demi menjaga kenyamanan lingkungan.

    "Dukungan masyarakat sangat menentukan keberhasilan razia kendaraan berknalpot tidak standar ini, " tutup Bambang.

    Menulis adalah pekerjaan kognitif jadi kawan-kawan wartawan, humas, dan jurnalis harus juga banyak membaca berita atau rilis dari media-media konvensioanal sehingga alam bawah sadar Anda akan menyimpan kosa kata dan struktur dari suatu berita.

    Selamat mencoba, untuk Pelatihan atau Training Menulis Cepat bisa kontak Humas Indonesia: 0815 15 01 1975 (Hendri Kampai/ Wartawan Utama/ Assesor Sertifikasi Wartawan BNSP)

    rilis news warta berita humas wartawan jurnalis
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Saiful Chaniago: Indonesia Membutuhkan Perubahan

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami