Eddy Syarif: 1 Maret, Demo Rakyat Melawan Penguasa

    Eddy Syarif: 1 Maret, Demo Rakyat Melawan Penguasa

    OPINI - Di luar Gedung DPR RI, kemarin hampir sejuta rakyat turut berdemo membuat jalan di sekitarnya macet total.

    Demo  bertema: "Rakyat melawan Jokowi".
    Ada pula disebut Tri tura. Tiga tuntutan rakyat.
    Demo mahasiswa menyebut turunkan Jokowi.

    Jokowi dinilai rakyat, tidak ber-etika,  melabrak hukum , serta  telah menggunakan fasilitas negara untuk politik dirinya dan keluarganya,  dengan memperalat pejabat-pejabat pada  lembaga-lembaga  pemerintahan, hingga untuk berbuat pemilu curang" itu yang terdengar lantang dari orasi orasi yang disampaikan dari berbagai elemen rakyat sore itu.

    Pernyataan pernyataan seperti itu, mengisyaratkan,  kedudukan rakyat sejajar dengan Jokowi. Berbeda jauh  dengan  pemandangan sikap pejabat-pejabat  bila berhadapan dengan Jokowi.

    Mereka membungkuk-bungkuk,  hormat yang terlalu  sangat  berlebihan.   Mencari muka agar selalu dipakai. Bagaikan kodok berenang. Menyembah ke atas menendang kebawah.

    "Perilaku mencari muka." Apapun akan ia lakukan demi untuk pimpinan, hingga ia mau berbuat curang sekalipun.
    Pendemo pun sering  menyebutnya dengan  pemilu curang.

    Untuk itu rakyat meminta pada wakilnya yang ada di DPR menggunakan hak angket nya, berharap memeriksa, menindak lanjuti, untuk menghormati hak-hak  rakyat yg telah menggunakan hak pilihnya  sesuai dengan hukum yang berlaku.

    Tuntutan rakyat itu, benar dilakukan dengan damai. Hari hari kedepan akan mereka ulangi berdemo secara damai, ini adalah perlawanan rakyat pada Jokowi. 

    Jakarta, 1 Maret 2024

    Dr. Eddy Syarief

    Tukang foto keliling kampung

    jokowi 1 maret
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Director Logistic F1 Powerboat: Terima Kasih...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami