Amplop Berisi Uang 100 Ribu, Warga Bekasi Akan Laporkan Oknum Caleg DPR RI Wenny dan Tania Ke Bawaslu 

    Amplop Berisi Uang 100 Ribu, Warga Bekasi Akan Laporkan Oknum Caleg DPR RI Wenny dan Tania Ke Bawaslu 

    BEKASI- - Ada kecurangan dengan  praktek money politik yang diduga dilakukan caleg DPR RI wilayah Depok, kali ini, ada kabar salah satu warga bekasi yang mengaku mendapatkan uang menjelang pencoblosan. 

    Hal ini serupa dengan masyarakat  Kota Depok yang menerima uang penyuapan untuk mencoba memaksa Agar memilih suara Wenny dan Tania dengan memberikan uang dan ada sticker bertulisan caleg tersebut"selasa,  (13/02/2024). 

    "Ujarnya , salah satu warga Bekasi , Saya menerima amplop berisi uang dan kartu nama dari caleg RI bernama Wenny Haryanto dan Tania Laena dapil Depok dan Bekasi, " Abdul Warga Harapan Jaya, Bekasi Utara 

    Menurutnya, adanya amplop berisi uang dan kartu nama caleg bertentangan dengan peraturan, Abdul mengaku menerima Uang suap suara itu pada pagi hari. 

    "Saya selaku warga Bekasi, tidak suka dengan cara seperti ini bermain money politic dengan uang 100 Ribu rupiah, saya kwatir setelah caleg itu duduk di kursi Parlemen pastinya akan fokus mengembalikan modal bukan kerja , " tegasnya. 

    Dari kejadian ini Abdul rencananya akan melaporkan ke Bawaslu Bekasi,  agar para oknum Caleg seperti ini ditindak sesuai aturan yang berlaku. 

    "Saya akan melaporkan semua ini ke Bawaslu Bekasi dengan bukti bukti yang kami miliki", pungkasnya. ***

    caleg dpr ri wenny tania bawaslu bekasi money politik
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Saiful Chaniago: Anies Baswedan Layak Jadi...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami